Showing posts with label Sains. Show all posts
Showing posts with label Sains. Show all posts

Tuesday, July 20, 2010

Stomata

Stomata adalah lubang-lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel epidermis khusus yang disebut sel penutup ( guard cell ), dimana sel penutup tersebut adalah sel-sel epidermis yang telah mengalami kejadian perubahan bentuk dan fungsi yang dapat mengatus besarnya lubang-lubang yang ada diantaranya. stomata pada umumnya tedapat pada bagian-bagian tumbuhan yang berwarna hijau, terutama sekali pada daun tanaman. pada tumbuhan yang hidup dibawah permukaan air terdapat alat-alat yang strukturnya mirip stomata, padahal alt-alat tersebut bukanlah stomata. pada daun-daun yang hijau stomata terdapat pada satu permukaannya saja.
Gambar: 1 lubang stomata

stomata dapat dibagi menjadi beberapa bagian. diantaranya yaitu (a) Bagian sel penutup/sel penjaga (guard cell), (b) bagian yang merupakan sel tetengga, dan (c) ruang udara dalam. sel penutup terdiri dari sepasang sel yang kelihatanta simetris, umumnya berbentuk ginjal, [ada dinding sel atas dan bawah tampak adanya allat yang berbentuk birai (ladges), kadang-kadang birai tersebut hanya terdapat pada dinding sel bagian atas. adapun fungsinya adalah sebagai pembatas runang depan (front cavity) diatas porusnya sedangkan pembatas ruang belakang (Basic Cavity) antara porus dengan ruang udarayang terdapat dibawahnya. keunikan dari sel penjaga adalah sel halus sellulosa (cellulose microfibril) pada dinding selnya tersusun melingkari sel penjaga, pola susunan ini dikenal sebagai miselasi radial. Karena serat sellulosa ini relatif tidak elastis, maka jika sel penjaga menyerap air mengakibatkan sel ini tidak dapat membesar diameternya melainkan memanjang. Akibat melekatnya sel penjaga satu sama lain pada kedua ujungnya memanjang akibat menyerap air maka keduanya akan melengkung kearah luar. kejadian ini yang menyebabkan celah stomata membuka ( kerta saputra 1988).
Gambar: 2 Stomata Membuka dan melakukan prosesnya.

Keadaan letak sel penutup yang berbeda dapat menetukan macam-macam stomata, seperti:
  • Stomata Phanerophore. yaitu stomata yang sel-sel penutupnya terletak pada permukaan daun, seperti pada tumbuha hidropyt. Stomata yang letakny a dipermukaan daun ini dapat menimbulkan banyak nyapengeluaran secara mudah dan selain itu epidermisnya tidak mempunyai lapisan kutikula.
  • Stomata Kriptophore. yaitu stomata yang sel penutupnya berada jauh dipermukaan daun, biasanya terdapat pada tumbuhan yang hidup didaerah kering yang dapat langsung menerima sinar matahari. dengan demikian fungsinya untuk mengurangi penguapan yang berlebihan, membantu fungsi epidermis, mempunyai lapisan kutikula yang tebal serta ramburr-rambut. biasanya sering terdapat pada tumbuhan golongan kaktus.
Sel tetangga pada stomata adalah sel-sel yang mengelilingi sel penutup. sel-sel tetangga ini terdiri dari dua buah sel atau lebih yang secara khusus melangsungkan fungsi secara berasosiasi dengan sel-sel penutup. Ruang udara dalam merupakan suatu ruang antara sel yang besar, yang berfungsi ganda pada proses fotosintesis.

Hubungan Azolla dan Anabaena Azollae

Azolla, Anabaena Azollae Relationship

Azolla merupakan tumbuhan kecil yang tumbuh diperairan dan merupakan tumbuhan yang mampu menambat N dari udara ( Atmosfire ). Azolla tidak sendiri dalam Menambat N diudara, Azolla bersimbiosis dengan Ganggang biru hijau atau Anabaena Azollae dalam menembat N dari udara. Anabaena sendiri merupakan Kelompok bacteria yaitu Cyanobacteria yang merupakan salah satu bakteri yang mampu menambat N dari udara diantara banyak bakteri lain yang mempunyai kemampuan sama.

Anabaena Dan Fiksasi Nitrogen

Fiksasi nitrogen merupakan kemampuan luar biasa dimana atmosfer inert gas nitrogen ( N2 ) yang dikombinasikan dengan hidrogen untuk membentuk amonia ( NH3 ). proses penting bersama nitrifikasi ( pembentukan nitrit dan nitrat ) dan amonifikation ( pembentukan amonia dari pembusukan protein ) membuat nitrogen tersedia bagi tanaman autotrophic dan akhirnya disalurkan kepada semua anggota ekosistem. Meskipun Azolla dapat menyerap nitrat dari air, juga dapat menyerap amonia disekresi oleh anabaena dalam rongga daun.

Keteranagan Gambar :
  • Nitrogen yang ada di atmosfer ( N2 ) diubah melalui prosen nitrogenase menjadi amonia ( NH3 ). prosen ini membutuhkan banyak energi ( ATP ).

Penelitian dari tutup daun azolla mengungkapkan bahwa itu terdiri dari, tebal kehijauan ( kemerahan ) punggung lobus dan tipis, bagian perut tembus lobus emersed dalam air yang merupakan lobus atas yang memiliki rongga sentral bulat, dengan 'tempat tinggal' atau filamen Anabaena. Mungkin cara termudah untuk mengamati anabaena adalah dengan cara mengusap lobus daun punggung dan menempatkannya diatas slide yang bersih dengan setetes air, kemudian menerapkan slip cover dengan tekanan yang cukup untuk mash fragmen daun. dalam 400x pembesaran filamen anabaena dengan lebih besar,Heterocysts oval akan terlihat disekeliling daun pakis air (azolla) yang sudah hancur. Heterocysts berdinding tebal akan sering muncul lebih transparan dan memiliki khas " Nodul Polar" Pada setiap akhir sel." Nodul Polar" Memungkinkan menjadi komposisi yang sama seperti butiran cyanophycin (co-polymer arginin dan asam aspartat).Cyanophycin butiran banyak terjadi pada cyanobacteria dan dapat berfungsi sebagai produk penyimpanan nitrogen.


Keterangan Gambar :
  • Cyanobakteria berserabut ( Anabaena Azollae ) dari rongga dalam daun pakis air ( azolla ) dimana-mana semakin besar. Sel oval atau heterocysts ( panah merah ), tempat dimana fiksasi nitrogrn-nitrogen atsmosfer ( N2 ) dikonversikan menjadi amoniak ( NH3 ). Nodul polar terlihat di beberapa heterocysts. Manfaat pakis air dari mitra bakteri merupakan suatu pasokan nitrogen yang dapat digunakan. Struktur sel ini telah sidikit banyak berubah dalam satu miliar tahun terakhir.
Penelitian terbaru menunjukan bahwa situs sebenarnya terjadi fiksasi nitrogen dalam heterocysts berdinding tebal. sebagi heterocyssts yang dewasa, membran fotosintesis ( membran tilakoid ) menjadi berkerut atau retikular dibandingkan dengan sel-sel fotosintetil teratur anabaena, dan mereka menjadi non-fotosintetik ( tidak dapat menhasilkan oksigen ). Fakta ini sangat penting, karena fiksasi nitrogen membutuhka nitrogenase enzim penting, dan aktifitas nitrogenase sangat dihambat oleh adanya oksige.

Anabaena Azollae

Anabaena Azollae

Anabaena adalah genus cyanobacteria filamentous atau ganggang hijau biru, ditemukan sebagai plankton. Anabaena diketahui berperan dalam memfiksasi nitrogen, dan Anabaena membentuk simbiosis dengan tanaman tertentu seperti paku-pakuan. terdapat satu dari 4 genera dari cyanobacteria yang menghasilkan neurotixin, yang membahayakan margasatwa lokal seperti halnya hewan ternak dan hewan peliharaan. spesies tertentu Anabaena telah digunakan dalam pertanaman padi sawah, yang berfungsi sebagai penyedia pupuk alami yang efektif.


Gambar 1. Anabaena Azollae ( ganggang Hijau Biru )


Gambar 2. Ganggang Hijau Biru ( Anabaena Azollae )

Kalsifikasi Ilmiah :

Kingdom : Bacteria
Phylum : Cyanobacteria
Order : Nostocales
Family : Nostocaceae
Genus : Anabaena

Anabaena berperan menambat N. Bagian N yang aktif manambat adalah sel yang besar yang bernama heterocyt. jika diair terdapat amonium dari urea, sel heterocyt tidak ada, dan azolla tidak bisa menambat N. jadi jika akan menanam azolla disawah jangan terlalu banyak atu bahkan jangan sama sekali menambah pupuk urea karna akan mempengaruni dalam penambatan N. Urea akan menjadi amonium dan amoniumlah yang menyebabkan Anabaena tidak bisa menambat N.



Artikel Terkait

Azolla

AZOLLAE
Dialam semesta ini memiliki banyak sekali keanekaragaman hayati, setiap heyati memiliki peranannya masing-masing. terutama sekali di kawasan Indonesia, sangat banyak terdapat keanekaragaman hayati mulai dari yang kecil sampai yang besar. Namun pemanfaatan keaneka ragaman hayati tersebut masih sangat kurang, melihat kemampuan bangsa ini dalam mengeksplorasi yang kurang memadai. Diantara berjuta-juta tanaman yang ada didunia ada sekelompok spesies tanaman yang mempunyai fungsi unik, yauti mampu menambat Unsur nitrogen yang ada diatmosfer, salah satunya adalah Azolla.


Azolla merupakan tumbuhan air yaitu pakis air yang berukuran berkisar kurang lebih 3-4 cm. Azolla mempunyai kemampuan bersimbiosis dengan Cyanobacteria yang mampu memfiksasi (N2) nitrogen yang ada di udara. dengan kemampuannya bersimbiosis ini menyebabkan Azolla mempunyai kualitas nutrisi yang baik. Azolla sendiri sudah digunakan selama berabad-abad dikawasan Asia khususnya Cina dan Vietnam sebagai sumber N bagi padi sawah. Azolla tumbuh secara alami dikawasan Asia, Amerika, dan Eropa.

Berikut ini adalah Klasifikasi Ilmiah dari Azolla.

Kerajaan : Plantae
Devisi : Pteridophyta
Kelas : Pteridopsida
Ordo : Salviniales
Familli : Salviniaceae
Genus : Azolla

Azolla sendiri memiliki tujuh jenis yang tersebar didunia.

Asia :
  • Azolla japonica Franch. & Sav. dari Jepang
  • Azolla filiculoides Lam
  • Azolla Pinnata R.Br. dari Asia Tenggara juga dari Afrika
Afrika :
  • Azolla nilotica Dcne. ax Mett.
Amerika :
  • Azolla coroliniana Willd,. dari Amerika Utara
  • Azolla mexicana Presl,. dari Meksiko
  • Azolla microphylla Kaulf
Azolla yang tumbuh di Indonesia adalah Azolla Pinnata, yang banyak tumbuh hampir diseluryh wwilayah indonesia. bahkan sebagian orang telah melakukan budidaya azolla sebagai alternatif pengganti pupuk Urea.

Kemampuan azolla sebagai penyumbang N.

Suatu penelitian Internasional dimana Indonesia ikut terlibat yang disponsori oleh Badan Tenaga Atom International ( IAEA-Wina), menggunakan 15 N menunjukan bahwa azolla yang bersimbiosis dengan Anabaeana Azollae dapat memfiksasi N2 udara dari 70-90%. N2 fiksasi yang terakumulasi.

Azolla tidak sendirian dalam menambat N diudara. Azolla bersimbiosis dengan ganggang mikro yaitu Anabaena Azollae. Ganggang ini tumbuh dan berkoloni diruangan dibawah daun. Mereka inilah yang bekerja keras menambat N diudara. Anabaeana sendiri memiliki keunikan tersendiri, dia akn menambat N jika memang bebar-benar diperlukan. Dalam kondisi miskin hara N diperairan, Anabaeana Azollae akan menambat N, tetapi jika dilingkungan air tersebut ada N, dalam bentuk urea misalnya, maka Anabaeana azolla sedikit atau bahkan tidak menambat N.



Artikel Terkait

Sunday, June 27, 2010

STOMATA

Stomata are tiny holes in an oval surrounded by two specialized epidermal cells, called cap cells (Cell Guard), which covers the cells are epidermal cells that have undergone changes in form and function of events that can set the size of the existing holes among others. Stomata are generally found in plant parts that are green, particularly on the leaves of plants. On Submerged aquatic plants or plants that live below the water surface there are tools whose structure is similar to the stomata, but these tools are not stomata. On the leaves that are green have stomata on one surface.
 
 Image of Stomata.
Stomata can be divided into several parts in between. Namely (a) of the cell cover / guard cells (guard cell), (b) Part of a neighboring cell, and (c) in the air space. Tues cover consists of a pair of cells that seem semetris, generally kidney-shaped, at the top and bottom of the cell wall seems there is a tool that shaped ledge (ledges), sometimes found on the ledge is only part of the cell wall. The function of the cell wall ledge at the top it is as constraints the vestibule (Front Cavity) above porusnya while limiting the back room (Basic cavity) with air space between the porous contained underneath. The uniqueness of the guard cells is smooth cellulose fibers (cellulose microfibril) on its cell wall is composed around the guard cells, the pattern of this arrangement is known as miselasi Radial (Radial Micellation). Because the cellulose fiber is relatively inelastic, so if the guard cells cause the cells to absorb water can not be enlarged in diameter but elongated. Due to the guard cell adherence to each other at both ends elongated due to absorb water so they will be curved outwards. This incident which caused cracks to open stomata (Kertasaputra, 1988).
Circumstances where the cell can determine cover different kinds of stomata, such as:
- Phanerophore stoma is a stoma cap cells located on the leaf surface, as in plants hidrophyt. A stoma that is located on the surface of these leaves can easily lead to much expenditure and in addition epidermisnya has no cuticle layer.
- Kriptophore stoma is a stoma that cap cells are much leaf surface, usually found on plants that live in dry areas that can directly receive solar radiation. Thus its function to reduce excessive evaporation, help functions epidermis, has a thick layer of cuticle and hairs. Usually groups are often found on cactus plants.
Tues neighbors on stomata are the cells that surround the cell cover (guard cell). Neighboring cells is composed of two or more cells that specifically establish the function of cells associated with the closing. Air space in (substomatal chamber) is a space between cells (intersellular space) is large, the dual function of photosynthesis and transpiration (Kertasaputra, 1988).

Wednesday, May 5, 2010

Solar Radiation

Solar radiation is the main energy source for atmospheric physics proceses that determine weather and climate on the earth's atmosphere. solar temperature to 6000K, with a distance of 150 milian km from earth. radiation that reached the top of the atmosphere Wm2 1360, which reache the earth's surface receives half of the atmosphere..


Download This Article

Tuesday, May 4, 2010

Micro nutrients Cu (Copper) and its role in plant

A plant can grow, develop and produce up to finish a perfect life cycle typically require sixteen esensial element. The sixteen nitriens are devided into two major part, macro and micro nitriens.

Cu or Copper.
copper (Cu) ions are absorbed in the form of Cu++ and may be absorbed in the form organic compound, such as Cu-EDTA. if the plant lacks the impact of Cu is the tip of lhe leaves of plants will die and wither side. However, if Cu excess will also result in bad things on the plans. so granting of Cu has to be right with the needs of plants.

Download This Article..

Monday, May 3, 2010

Temperature and plant grouth

teperature is the invironmental factor that influence plant growth and development. temperature positively correlated with solar radiation. temperature affects several important psycological procesed, opening stomata, transpiration rate and much on.... the role of temperature related to soil moisture loss trough evaporation and transpiration mecanism...

Download this article..

Sunday, May 2, 2010

MECHANISM,BIOSYNTHESIS AND ROOL OF STOMATA

Stomata would open when the two guard cells increases. Increased guard cell turgor pressure caused by the entry of water into the guard cells. Water movement from one cell to another will always be from cells that have a higher water potential to the cells to the lower water potential. High or low water potential of cells will depend on the amount of dissolved material (SoluTe) in the liquid cell. The more material dissolved the cell osmotic potential would decrease. Thus, if the cell turgor pressure is fixed, the overall water potential of cells will decline. To spur to prevent water entry into guard cells, the amount of material dissolved in the cell should be raised (Lakitan, 1993).

Stomatal activity occurs because the water relations of cells of the cover and helper cells. When the cells become turgid cover the thin cell walls bulge and thick cell wall surrounding the aperture (not bulging big enough) to be very hollow, thereby opening the aperture. Therefore, opening and closing of stomata depends on the changes of the cells turgiditas cover, ie if the cells turgid cover the hole open and cells loosened pore / hole cover (Pandey and Sinha, 1983).
At the time of stomatal opening would occur accumulation of potassium ions (K +) in guard cells. Potassium ion is derived from neighboring cells. Light plays an important role to stimulate the entry of potassium ions into guard cells and, if plants are placed in the dark, then potassium ions will be back out the guard cells (Lakitan, 1993).

When potassium ions into guard cells, the same number of hydrogen ions out, in which hydrogen ions are derived from organic acids are synthesized into the guard cells as a possible factor causing the opening of stomata. Generally, organic acids are synthesized malic acid which hydrogen ions contained therein. Malic acid is the most common result was found in normal circumstances. Because hydrogen ions derived from organic acids, the pH in guard cells will drop (it will become more acidic), if H + K + is not exchanged with the incoming (Salisbury and Ross, 1995).



Download This Article...